Kenakalan Remaja dan Geng Motor sebagai Gejala Sosial-Kultural: Rekomendasi Rehabilitasi Sistemik melalui Integrasi Barak TNI dan Gerakan Pramuka
DOI:
https://doi.org/10.70508/ejxk4581Abstract
Fenomena kenakalan remaja yang terlibat dalam aktivitas geng motor di Indonesia telah berkembang menjadi masalah sosial-kultural yang kompleks dan mengkhawatirkan, khususnya di wilayah perkotaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji faktor-faktor penyebab keterlibatan remaja dalam geng motor serta mengeksplorasi model intervensi yang relevan dan aplikatif. Pendekatan kualitatif deskriptif digunakan dalam penelitian ini dengan melibatkan berbagai informan, antara lain remaja yang terlibat geng motor (kategori akut), remaja dalam proses rehabilitasi (kategori rehabilitatif), serta remaja dari lingkungan berisiko (kategori preventif). Informasi juga dikumpulkan dari guru, orang tua, tokoh masyarakat, aparat penegak hukum, TNI, dan pembina Pramuka. Data diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor identitas, pola asuh, dan kurangnya keterlibatan dalam aktivitas sosial-positif menjadi pemicu utama keterlibatan remaja dalam geng motor. Penelitian ini merekomendasikan model rehabilitasi sistemik berbasis integrasi program pembinaan disiplin militer melalui barak TNI dan pendidikan karakter melalui Gerakan Pramuka. Pendekatan terpadu ini diyakini mampu menanamkan nilai kedisiplinan, tanggung jawab, dan semangat kebersamaan dalam diri remaja. Penelitian ini memberikan kontribusi teoritis dan praktis bagi upaya pencegahan dan rehabilitasi kenakalan remaja melalui sinergi pendidikan, keluarga, dan institusi sosial.
Downloads
References
Adillah, A., Ridwan, M., Lomo, P., Faqih, R., & Khairunnida, T. (2024). Analisis kriminologi terhadap kejahatan oleh anak yang tergabung dalam gangster (studi bogor). ijlj, 1(3), 10. https://doi.org/10.47134/ijlj.v1i3.2115
Azhari, S., Dahlan, T., & Musthofa, M. (2019). Imaginary audience, personal fable, dan perilaku agresi remaja. Jurnal Psikologi Insight, 3(2), 32-42. https://doi.org/10.17509/insight.v3i2.22343
Cahya, M., Ningsih, W., & Lestari, A. (2023). Dampak media sosial terhadap kesejahteraan psikologis remaja: tinjauan pengaruh penggunaan media sosial pada kecemasan dan depresi remaja. Jurnal Sosial Teknologi, 3(8), 704-706. https://doi.org/10.59188/jurnalsostech.v3i8.917
Desiningrum, D. and Ratri, D. (2018). Persepsi remaja terhadap authoritative parenting practice yang diterapkan orangtua dan intensi berperilaku delinkuen pada remaja. Journal of Psychological Science and Profession, 2(1), 106. https://doi.org/10.24198/jpsp.v2i1.16579
Halawa, A. and Christopher, J. (2017). Hubungan pola asuh orang tua terhadap kedisiplinan remaja di smpk santo vincentius surabaya. Jurnal Keperawatan, 6(1), 1-10. https://doi.org/10.47560/kep.v6i1.152
Koni, Y. (2020). Penanggulangan dan pencegahan kejahatan geng motor oleh kepolisian. Indonesian Journal of Criminal Law, 2(1), 30-42. https://doi.org/10.31960/ijocl.v2i1.384
Maulida, A., Wibowo, H., & Rusyidi, B. (2023). Rancang bangun model pengembangan kegiatan pendampingan sosial pada remaja generasi z dalam mengatasi krisis identitas. Share Social Work Journal, 13(1), 92. https://doi.org/10.24198/share.v13i1.46633
Mulati, Y. (2023). Peran orang tua dalam pendidikan karakter untuk mencegah perilaku menyimpang pada remaja. Jurnal Penelitian Kebijakan Pendidikan, 15(2), 135-144. https://doi.org/10.24832/jpkp.v15i2.632
Putri, S., Fidorova, Y., Cantika, C., Ariqi, F., Rajab, M., & Asrul, A. (2023). Analisis pola asuh dan komunikasi orang tua pada remaja geng motor kelurahan jati utomo kota binjai. As-Syar I Jurnal Bimbingan & Konseling Keluarga, 6(1), 516-530. https://doi.org/10.47467/as.v6i1.5175
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Ilmu Sosial, Manajemen, Akuntansi dan Bisnis

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.