Withdrawl Policy

Withdrawal Policy pada Motivaksi dirancang untuk mengatasi situasi di mana penulis merasa perlu untuk menarik artikel yang sudah diajukan. Keputusan untuk menarik artikel harus mempertimbangkan prinsip-prinsip etika dan prosedur yang telah ditetapkan. Berikut adalah beberapa poin utama dalam kebijakan penarikan artikel:

  1. Permintaan Penarikan Resmi:

    • Penulis yang ingin menarik artikelnya diharapkan mengajukan permohonan secara resmi kepada editor Motivaksi. Permohonan penarikan harus mencantumkan alasan yang jelas dan relevan untuk penarikan artikel.
  2. Pertimbangan Alasan Penarikan:

    • Alasan penarikan yang dapat diterima termasuk kesalahan dalam penulisan, hasil penelitian yang tidak akurat, atau masalah etika yang muncul setelah pengajuan. Keputusan untuk menarik artikel akan dievaluasi berdasarkan pertimbangan etika dan keseimbangan kepentingan.
  3. Konsekuensi Terhadap Proses Review:

    • Jika artikel sudah masuk proses review, penulis harus menyampaikan keinginan untuk menarik artikel secepat mungkin. Jika artikel sudah dalam tahap peninjauan, penarikan dapat dipertimbangkan tetapi dengan mempertimbangkan kerja keras reviewer dan editor.
  4. Pengaruh Terhadap Ketersediaan Publikasi:

    • Penulis harus memahami bahwa artikel yang ditarik mungkin telah diakses oleh reviewer atau sudah dalam proses persiapan untuk publikasi. Keputusan akhir tentang ketersediaan artikel di arsip atau sumber daya lainnya akan diambil dengan mempertimbangkan kebijakan Motivaksi dan kesepakatan bersama.
  5. Konsekuensi Finansial:

    • Penulis yang menarik artikel mungkin masih dikenai biaya administrasi atau biaya lainnya yang terkait dengan proses editorial yang sudah dilakukan hingga tahap penarikan.

Tujuan Kebijakan:

  • Memberikan prosedur yang jelas dan transparan untuk penarikan artikel.
  • Mempertimbangkan aspek etika dan kepentingan semua pihak terlibat.
  • Meminimalkan dampak penarikan terhadap proses editorial dan publikasi.

Kebijakan penarikan ini bertujuan untuk menjaga keseimbangan antara kebutuhan penulis dan integritas proses editorial, sehingga hasil penelitian yang diterbitkan tetap berkualitas dan dapat diandalkan.